Posted on 4 Comments

Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Tepat pada hari ini, 17 Agustus 2021. Seluruh Warga Negara Republik Indonesia akan memperingati hari bersejarah, yaitu Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-76. Selama kurun waktu 76 tahun Merdeka, Indonesia tetap berdiri kokoh. Meskipun Pandemi Covid-19 yang melanda sejak dua tahun lalu, tentu kita harus tetap bertahan untuk merayakan dengan cara dan suasana yang berbeda.

Cukup banyak perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh Pahlawan-pahlawan Indonesia di masa lampau. Namun yang perlu kita tahu, bagaimana sih perjalanan Negara kita tercinta ini untuk dapat merdeka dan lepas dari penjajahan? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno didampingi oleh Moh. Hatta memproklamasikan Kemerdekaan RI di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat (yg saat ini berubah nama menjadi Jalan Proklamasi no. 1). Namun, ada banyak perjuangan yg harus dilewati demi mewujudkan kedamaian bagi rakyat Indonesia.

Secara singkatnya, perjuangan Kemerdekaan RI tidak lepas dari peristiwa berikut :

  1. Jepang menyerah pada Sekutu

Amerika Serikat (AS) menjatuhkan Bom di 2 kota penting di Jepang, yaitu Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945). Dalam artikel BBC, Korban meninggal akibat pengeboman oleh sekutu tersebut diperkirakan 140.000 orang, dari total 350.000 populasi di Hiroshima. Sementara itu di Nagasaki, diperkirakan jumlah korban jiwa kurang lebih 74.000. Atas peristiwa pengeboman, Jepang terpaksa mundur dan menyerah menyerah dalam PD II.

  1. Peristiwa Rengasdengklok (16 Agustus 1945)

Peristiwa Rengasdengklok merupakan langkah awal yang dilakukan oleh golongan muda di Indonesia untuk mendesak golongan tua agar segera memproklamasikan Kemerdekaan. Penculikan Golongan Tua (Ir. Soekarno dan Moh. Hatta) ke Rengasdengklok dilakukan oleh Golongan muda yang terdiri dari Sutan Syahrir, Chaerul Saleh, Wikana, dan Darwis. Peristiwa tersebut tak lain adalah momen untuk berdiskusi dan berunding antara Golongan Tua dan Golongan Muda, ada banyak perdebatan dan hal-hal yang harus segera dipersiapkan pada saat itu, termasuk waktu dan tempat yang tepat untuk memproklamirkan.

  1. Perumusan Teks Proklamasi (16 Agustus 1945)

Setelah kesepakatan antara Golongan Tua dan Golongan Muda, diadakan pertemuan PPKI di rumah Laksamana Maeda. Dirumah itu, perwakilan Golongan Muda dan Golongan Tua melakukan rapat menyiapkan Teks Proklamasi. Adapun Teks Proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.

  1. Pembacaan Teks Proklamasi (17 Agustus 1945)

Setelah melalui persiapan, Ir. Soekarno didampingi oleh Moh. Hatta membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan RI di kediamannya Jalan Pegangsaan Timur nomor 56. Prosesi Pembacaan Teks Proklamasi berjalan lancar dengan pengibaran Bendera Merah Putih. Adapun Bendera Merah Putih yang dikibarkan merupakan hasil jahit dari Fatmawati, istri dari Ir. Soekarno.

Dari serangkaian peristiwa diatas, kita tahu bahwa keberhasilan Indonesia untuk lepas dari penjajahan dan memproklamasikan kemerdekaan tak hanya dilakukan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta saja, melainkan ada banyak tokoh-tokoh penting yang turut berperan, seperti : 

  • Sayuti Melik (Pengetik Naskah Proklamasi)
  • Fatmawati (Menjahit Bendera Merah Putih)
  • Sukarni (Tokoh Golongan Muda)
  • Achmad Soebardjo (Tokoh Golongan Tua)
  • dan tokoh penting lain yang berperan

Referensi :

  1. https://kumparan.com/berita-hari-ini/sejarah-kemerdekaan-indonesia-yang-penuh-perjuangan-1txDz6Jzga7/full
  2. https://www.bbc.com/indonesia/dunia-53788646
  3. https://id.wikipedia.org/wiki/Proklamasi_Kemerdekaan_Indonesia 

4 thoughts on “Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

  1. terimakasih beritanya bermanfaat

  2. Thanks for thr great article!

  3. Thanks for thr great article!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *